Senin, 26 Januari 2015

Gelas Anggur Terbang

  No comments    
categories: 
Gelas Anggur Terbang

Alat dan Bahan       :
-          Empat buah gelas anggur dari plastik atau gelas plastik lain
-          Nampan plastik atau papan kayu lapis
-          Tali lentur dan kuat




Prosedur :
1.     Buat lubang dengan bor di tiap sudut nampan plastik
2.    Ikatkan empat utas tali pada tiap-tiap lubang dari keempat lubang dan simpulkan keempat tali tersebut menjadi satu tepat di tengah-tengah di atas nampan.
3.    Kemudian buatlah satu simpul pada ujung kertas tali pada jarak kira-kira 1 m dari simpul pertama.
4.    Letakkan 4 buah gelas berisi ¾ penuh air berwarna merah pada nampan.
5.    Mulailah mengayunkan nampan beserta gelas anggur dengan putaran penuh, pastikan tali tetap tegang pada saat melakukan putaran.

Penjelasan    :

          Selama bergerak, gelas dan air cenderung bergerak lurus beraturan. Karena gelas dan air bergerak melingkar, gelas dan air menekan nampan dan gaya sama besar ke arah pusat yang dirasakan sebagai tegangan pada tali. Makin cepat putaran, makin kuat tegangan pada tali. Tegangan tali yang lebih kurang tetap besarnya dengan mula-mula mengayun nampan ke kiri dan ke kanan sampai nampan hampir mencapai posisi horizontal dan setelah itu lakukan putaran penuh.

Sumber: Asyiknya Meneliti Sains karya Dr. Tik. L. Liem

Memasukan Koin ke dalam Gelas

  No comments    
categories: 
Memasukan Koin ke dalam Gelas

Alat dan Bahan       :
-          Selembar karton dan sekeping koin
-          Cangkir atau gelas minum




Prosedur      :
-          Tutup gelas dengan selembar karton dan letakkan koin di atas karton
-          Bagaiman cara memasukan koin ke dalam gelas tanpa mengangkat karton?
-          Kemudian jentik kertas dengan telunjuk dengan arah horizontal

Penjelasan    :

          Kejadian ini didasarkan pada sifat umum yang dimiliki oleh setiap benda, yaitu inersia (kelembaman). Koin teletak diam di atas kertas dan dengan mendorong kertas secara mendadak, koin tergelincir di atas kertas dan jatuh ke dalam gelas. Semakin mendadak/cepat kertas dijentik semakin mudah benda tertahan dalam keadaan diamnya. “Semakin besar benda, semakin besar inersianya. Inersia Berbanding lurus dengan massanya.”

Sumber: Asyiknya Meneliti Sains karya Dr. Tik. L. Liem

Mari Bereksperimen "Bergelinding ke Atas"

  No comments    
categories: 
"Bergelinding ke Atas"
Alat dan Bahan :
- strip karton lebar 3 cm
- kartu-kartu kertas 
- selotip



Prosedur :
1.  Buatlah bidang miring dari karton dengan cara melipat karton yang lebarnya 3 cm menjadi bentuk seperti huruf V sempit, kemudian tempelkan karton yang lebih lebar pada ujung terbuka V, sehingga ujung ini menjadi lebih tinggi kira-kira 2 cm
2.  Bentuk 2 buah kerucut yang identik dari karton dan rekatkan kerucut dengan cara mengelem kedua dasar kerucut. Pastikan Permukaan kerucut ganda ini mulus.
3.  Letakkan kerucut ganda pada ujung bidang miring yang lebih rendah dan berikat sedikit gaya dorong ke arah ujung bidang miring yang lebih tinggi.

Penjelasan :
Percobaan ini mengajak siswa mengamati dengan baik. disini terjadi ilusi kerucut ganda menggelinding ke atas. Padahal sebenarnya kerucut ganda menggelinding ke bawah. Kerucut memulai geraknya dari bagian bawah bidang miring V yang berada pada posisi lebih rendah pada meja. hal ini dapat dibuktikan dengan mengamati ujung kerucut ganda dari posisi samping, atau dengan mengukur jarak sebenarnya dari ujung kerucut ganda terhadap permukaan meja sebelum dan sesudah kerucut menggelinding.
bentuk kerucut ganda dan bidang miring menyebabkan pusat berat kerucut ganda menjadi sedikit lebih rendah ketika menggelinding dari ujung yang lebih rendah ke ujung bidang miring yang lebih tinggi. Sebuah silinder tidak akan bisa menggelinding ke atas bidang miring V. Sebuah benda berbentuk bola bisa menggelinding ke atas bidang miring ini, namun akan jatuh lebih dini di antara kaki-kaki bidang miring.

Sumber: Asyiknya Meneliti Sains karya Dr. Tik. L. Liem


Jumat, 23 Januari 2015

Jurnal Solar Cell Part 2

  No comments    
categories: 
Setelah penulis mempublish jurnal pertama sekarang saatnya, penulis akan membagikan lagi jurnal mengenai solar Cell tapi pemanfaatannya sebagai Lampu Penerangan Taman.

ABSTRAK
Tujuan pembuatan proyek akhir yang berjudul “Prototype Pemanfaatan Solar Cell Sebagai Sumber Energi Pada Sistem Otomatisasi Lampu Penerangan Taman” adalah sebagai sebuah bentuk penghematan energi listrik pada penerangan taman. Penghematan energi listrik dilakukan dengan cara memanfaatkan solar cell dan lampu LED yang dioperasikan dengan sistem kontrol.
Metode yang digunakan dalam proyek akhir ini adalah metode rancang bangun. Langkah-langkah metode rancang bangun adalah analisis, perancangan, pembuatan dan pengujian. Perancangan perangkat keras terdiri dari solar cell, battery Li-Po, tombol seting, pengolah data ATmega16, dan LCD monitor. Tombol seting digunakan untuk memilih menu dan memasukkan nilai seting yang berupa waktu sesungguhnya untuk pengoperasian lampu nyala dan mati. Solar cell sebagai sensor cahaya dan pengkonversi energi matahari ke energi listrik yang kemudian disimpan ke dalam battery Li-Po. LCD menampilkan besar tegangan solar cell dan waktu untuk pengoperasian lampu.
Berdasarkan Hasil pengujian pada alat menunjukkan hasil sesuai perencanaan. Battery dapat bertahan selama 14 jam ketika semua beban aktif (ON), sedangkan pengisian (charging) battery selama 13 jam ketika battery dalam keadaan benar-benar kosong.

Untuk membaca lebih lanjut silahkan download disini


Jurnal Solar Cell Part 1

  No comments    
categories: 
Berikut penulis menampilkan Jurnal mengenai solar cell yang berjudul "Pengisi Baterai Otomatis dengan Menggunakan Solar cell"

Abstrak
Dalam penggunaan alat elektonika sering kali disebut-sebut membutuhkan sebuah baterai sebagai
tenaganya, tetapi baterai yang telah habis dipakai diisi dengan menggunakan listrik dari PLN, tapi penggunaan listrik yang berlebihan akan menghasilkan gas emisi sulfur dioksida, oksida nitrogen, dan karbondioksida yang banyak berpengaruh terhadap lingkungan, karena suhu lingkungan akan meningkat, sehingga dapat menyebabkan pemanasan global (global warming).[1]
Maka dari itu pengisi baterai otomatis dengan tenaga fosil (minyak bumi) diganti dengan menggunakan tenaga surya atau matahari. Keunggulan dari tenaga surya bila dibanding dengan tenaga fosil (minyak bumi) adalah tidak menimbulkan polusi atau mencemarkan lingkungan. Sehingga disebut juga sebagai energi ramah lingkungan. Komponen utama dari alat ini adalah solar cell (sebagai masukan dengan mengubah energi surya menjadi energi listrik), rangkaian pengisi baterai (sebagai pengontrol), led indikator (sebagai indikator pengisian baterai), dan baterai charge (tegangan 12 V dengan arus 1,2 Ah). Penggunaan alat ini sangat sederhana, rangkaian ini akan berfungsi apabila ada suplai dari energi cahaya matahari yang kemudian energi ini diubah menjadi energi listrik melalui solar cell. Rangkaian ini menggunakan kontrol tegangan pada saat pengisian baterai, dan indikator dari alat ini menggunakan sebuah alat avometer dan ampermeter yang dapat menunjukkan baterai sedang diisi atau sudah penuh. Dari hasil pengujian didapatkan bahwa alat tersebut berfungsi dengan baik, dimana setiap pengisian baterai dapat diselesaikan dalam waktu 20 jam. Dan menyimpulkan bahwa alat ini sangat aman dan mudah digunakan dalam setiap pengisian baterai.

Silahkan didownload disini

Video Sel Surya

  No comments    
categories: 
Pada zaman modern ini kebetuhan hidup sehari-hari semakin meningkat dan juga teknologi semakin berkembang pesat. Banyak sekali daerah-daerah tertinggal yang masih belum bisa mendapatkan listrik, malam-malam mereka dilalui hanya dengan lilin ataupun lampu teplok. Selama ini sumber tenaga listrik kita berasal dari Sumber Daya Alam (SDA) yang tidak bisa diperbaharui lagi. Hal inilah yang membuat kita harus mengembangkan suatu inovasi baru untuk memenuhi kebutuhan akan listrik. Maka kita mengenal istilah Sel Surya,

Apa Sel surya itu dan apa manfaatnya? Berikut penulis menampilkan sebuah video. Selamat menonton !



Kamis, 22 Januari 2015

Prinsip Kerja Kulkas (Lemari Es)

  No comments    
categories: 
Kulkas menjadi salah satu kebutuhan yang krusial bagi rumah tangga masyarakat Indonesia di masa sekarang. Kulkas umumnya digunakan untuk menyimpan bahan makanan mentah, sayur-sayuran, buah-buahan, minuman kaleng, dan es krim agar tidak membusuk, tahan lama, dan tetap terjaga awet di dalam suhu yang telah dikondisikan.
Bila dikategorikan secara umum, ada 9 komponen utama dalam kulkas dengan fungsinya masing-masing, yaitu:

KOMPRESOR


EVAPORATOR


FAN MOTOR


FILTER


HEATER



KONDENSOR


OVERLOAD MOTOR


REFRIGERANT


THERMOSTAT



Penjelasan:
1. Yang pertama adalah Kompresor, merupakan unsur terpenting yang berfungsi untuk memompa bahan pendingin ke seluruh bagian.
2. Selanjutnya adalah Kondensor, berfungsi sebagai alat penukar kalor dalam proses perubahan wujud gas bahan pendingin, yang pada suhu dan tekanan tinggi diubah menjadi wujud cair.
3. Lalu ada Filter, yang berfungsi sebagai penyaring kotoran yang mungkin terbawa masuk aliran pendingin ke kulkas setelah proses sirkulasi.
4. Ada Evaporator, memiliki fungsi untuk menyerap kalor dari benda yang dimasukkan, kalor yang sudah terhisap akan mendinginkan bahan makanan itu.
5. Komponen kelima adalah Thermostat, berperan sebagai pengatur kerja kompresor secara otomatis berdasar pada batasan suhu di setiap bagian kulkas.
6. Lalu ada Heater, berguna untuk mencairkan bunga es yang terbentuk di dalam evaporator.
7. Selanjutnya ada Fan Motor, digunakan untuk menghembuskan udara dingin dari evaporator ke seluruh bagian kulkas dan mendorong udara melalui kompresor.
8. Lalu ada Overload Motor Protector, berguna sebagai pelindung komponen #listrikdari kerusakan apabila arus listrik yang dihasilkan kompresor melebihi normal.
9. Komponen terakhir adalah Bahan Pendingin (Refrigerant), berwujud sebagai zat yang mudah diubah bentuknya dari wujud gas menjadi wujud cair, atau sebaliknya.
Nah, sekarang kita masuk ke bagian yang lebih seru. Bagaimana prinsip kerja dari kulkas?
Semua berawal dari Hukum Termodinamika. Hukum Termodinamika berlaku untuk prinsip kerja lemari es. Seperti yang kita ketahui, energi panas selalu bergerak menuju ke daerah yang lebih dingin. Bagaimana lemari es bisa melakukan hal yang sebaliknya? Mengalirkan energi panas dari dalam ke udara yang lebih hangat di luar?
Meskipun memiliki cara kerja yang berlawanan, prinsip kerja lemari es masih berhubungan erat dengan hukum perpindahan kalor. Sebuah lemari es harus melakukan tugas untuk membalikkan arah normal aliran energi panas. Tugas itu melibatkan penggunaan energi yang bertujuan untuk memindahkan sesuatu, dan untuk melakukannya sebuah lemari es membutuhkan energi. Dalam kasus ini, energi itu disediakan oleh listrik.



Kunci proses kulkas dan sistem pendingin lain agar dapat bekerja terdapat pada refrigeran. Refrigeran ialah zat semacam Freon yang bertitik didih rendah sehingga dapat memfasilitasi perubahan bentuk antara cair dan #gas. Sebagai cairan, refrigeran berperan dalam penyerapan energi panas dari udara dingin di dalam lemari es untuk diubah menjadi gas.
Jadi pertama-tama, energi panas ditransfer ke dalam lemari es untuk menjadi cairan dingin yang melewati sebuah mesin evaporator. Lalu referigeran, yang sudah dibahas sebelumnya, menyerap energi panas agar menjadi lebih hangat lalu akhirnya berubah bentuk menjadi gas. Gas yang terbentuk sebelumnya, dialirkan melalui compressor agar cairan pendingin memiliki temperatur yang lebih tinggi.
Refrigeran dengan suhu yang lebih tinggi tersebut selanjutnya mengalir melalui kondensor, dimana terjadi transfer #energi panas ke kumparan pendingin kondensor. Akhirnya, refrigeran tersebut kehilangan energi panasnya dan berubah menjadi energi dingin kembali, serta mengalami peristiwa kondensasi menjadi cairan.
Selanjutnya refrigeran masuk ke tabung Ekspansi, dimana merupakan tempat yang memiliki ruangan untuk menyebarkan cairan keluar dalam rangka menurunkan suhu menjadi lebih rendah. Cairan dingin hasil refrigeran tersebut kemudian mengalir kembali ke evaporator. Selanjutnya siklus itu kembali berulang.

Berikut ini video mengenai sistem sikrulasi pada kulkas (lemari es)




Mari Membuat AC Sederhana

  No comments    
categories: 
hayo merapaaaat semua, sekarang penulis akan menampilkan beberapa video yang berkenaan dengan penerapan termodinamika. Tentunya para pembaca semua sudah nggak asing lagi dengan yang namanya AC (air conditoiner). Tidak semua orang bisa menikmati AC dikarenakan harganya yang cukup mahal dan pemakaian listrik yang boros. Akan tetapi bukan berarti kalian semua tidak dapat merasakan dinginnya AC. Oleh karena itu, penulis menampilkan video untuk membuat AC sederhana. So, selamat mencoba ya !!

Rabu, 21 Januari 2015

SISTEM, PROSES, DAN SIKLUS TERMODINAMIKA

  No comments    
categories: 
Suatu sistem thermodinamika adalah sustu masa atau daerah yang dipilih, untuk dijadikan obyek analisis. Daerah sekitar sistem tersebut disebut sebagai lingkungan. Batas antara sistem dengan lingkungannya disebut batas sistem (boundary)

Dalam thermidinamika ada dua jenis sistem, yaitu sistem tertutup dan sistem terbuka. Dalam sistem tertutup masa dari sistem yang dianalisis tetap dan tidak ada masa keluar dari sistem atau masuk kedalam sistem, tetapi volumenya bisa berubah. Yang dapat-keluar masuk sistem tertutup adalah energi dalam bentuk panas atau kerja. Contoh sistem tertutup adalah suatu balon udara yang dipanaskan, dimana masa udara didalam balon tetap, tetapi volumenya berubah, dan energi panas masuk kedalam masa udara didalam balon.

Dalam sistem terbuka, energi dan masa dapat kelua r sistem atau masuk kedalam sistem melewati batas sistem. Sebagian besar mesinmesin konversi energi adalah sistem terbuka. Sistem mesin motor bakar adalah ruang didalam silinder mesin, dimana campuran bahan bahan bakar dan udara masuk kedalam silinder, dan gas buang keluar sistem melalui knalpot. Turbin gas, turbin uap, pesawat jet dan lain-lain adalah merupakan sistem thermodinamika terbuka, karena secara simultan ada energi dan masa keluar-masuk sistem tersebut.

Karakteristik yang menentukan sifat dari sistem disebut property dari sistem, seperti tekanan P, temperatur T, volume V, masa m, viskositas, konduksi panas, dan lain-lain. Selain itu ada juga property yang disefinisikan dari property yang lainnya seperti, berat jenis, volume spesifik, panas jenis, dan lain-lain.

Suatu sistem dapat berada pada suatu kondisi yang tidak berubah, apabila masing-masing jenis property sistem tersebut dapat diukur pada semua bagiannya dan tidak berbeda nilainya. Kondisi tersebut disebut sebagai keadaan (state) tertentu dari sistem, dimana sistem mempunyai nilai property yang tetap. Apabila property nya berubah, maka keadaan sistem tersebut disebut mengalami perubahan keadaan. Suatu sistem yang tidak mengalami perubahan keadaan disebut sistem dalam keadaan seimbnag (equilibrium).

Perubahan sistem thermodinamika dari keadaan seimbang satu menjadi keadaan seimbang lain disebut proses, dan rangkaian keadaan diantara keadaan awal dan akhir disebut linasan proses.


Suatu sistem disebut menjalani suatu siklus, apabila sistem tersebut menjalani rangkaian beberapa proses, dengan keadaan akhir sistem kembali ke keadaan awalnya.

Pendahuluan Termodinamika

  No comments    
categories: 
Thermodinamika adalah ilmu tentang energi, yang secara spesific membahas tentang hubungan antara energi panas dengan kerja. Seperti telah diketahui bahwa energi didalam alam dapat terwujud dalamberbagai bentuk, selain energi panas dan kerja, yaitu energi kimia, energi listrik, energi nuklir, energi gelombang elektromagnit, energi akibat gaya magnit, dan lain-lain. Energi dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk lain, baik secara alami maupun hasil rekayasa tehnologi. Selain itu energi di alam semesta bersifat kekal, tidak dapat dibangkitkan ataudihilangkan, yang terjadi adalah perubahan energi dari satu bentukmenjadi bentuk lain tanpa ada pengurangan atau penambahan. Prinsip ini disebut sebagai prinsip konservasi atau kekekalan energi.

Prinsip thermodinamika tersebut sebenarnya telah terjadi secaraalami dalam kehidupan sehari-hari. Bumi setiap hari menerima energigelombang elektromagnetik dari matahari, dan dibumi energi tersebutberubah menjadi energi panas, energi angin, gelombang laut, prosespertumbuhan berbagai tumbuh-tumbuhan dan banyak proses alamlainnya. Proses didalam diri manusia juga merupakan proses konversienergi yang kompleks, dari input energi kimia dalam maka nan menjadienergi gerak berupa segala kegiatan fisik manusia, dan energi yang sangat bernilai yaitu energi pikiran kita.

Mesin-mesin transportasi darat, laut, maupunudara merupakan contoh yang sangat kita kenal dari mesin konversienergi, yang merubah energi kimia dalam bahan bakar atau sumberenergi lain menjadi energi mekanis dalam bentuk gerak atauperpindahan diatas permukaan bumi, bahkan sampai di luar angkasa.Pabrik-pabrik dapat memproduksi berbagai jenis barang, digerakkan olehmesin pembangkit energi listrik yang menggunakan prinsip konversi energipanas dan kerja. Untuk kenyamanan hidup, kita memanfaatkan mesin airconditioning, mesin pemanas, dan refrigerators yang menggunakan prinsip dasar thermodinamila.
Telah disampaikan sebelumnya bahwa energi dapat terwujuddalam berbagai bentuk, yaitu energi kimia, energi panas, energi mekanis,energi listrik, energi nuklir, energi gelombang elektromagnetik, energigaya magnit, dan lain-lain. Suatu media pembawa energi dapatmengandung berbagai bentuk energi tersebut sekaligus, dan jumlah energinya disebut energi total (E).

Berbagai bentuk energi diatas dapat pula dikelompokkan menjadi duabentuk, yaitu energi makroskopik dan energi mikroskopik. Energimakroskopik adalah keberadaan energi ditandai dari posisinya terhadaplingkungannya atau terhadap suatu referensi yang ditentukan. Contohbentuk energi makroskopik adalah energi kinetik (KE) dan energi potensial(PE). Keberadaan energi mikroskopik ditentukan oleh struktur internal darizat pembawa energi sendiri dan tidak tergantung kepadalingkungannnya, yaitu struktur dan gerakan molekul zat tersebut. Energi mikroskopik ini disebut sebagai energi internal (U).


Energi makroskopik berhubungan dengan gerakan masapembawa energi, dan pengaruh luar seperti gaya gravitasi, pengaruhenergi listrik, sifat magnit, dan tegangan pemukaan fluida.Energi internal meliputi semua jenis energi mikroskopik, yaitu akibat daristruktur dan aktivitas molekul dalam masa yang ditinjau. Struktur molekul adalah jarak antar molekul dan besar gaya tarik antar molekul, sedangaktivitas molekul adalah kecepatan gerak molekul. Energi laten adalahenergi yang merubah jarak dan gaya tarik antar molekul, sehingga masa berubah fase antara fase padat atau cair menjadi gas. Energi sensibel merubah kecepatan gerak molekul, yang ditandai oleh perubahan temperatur dari masa yang ditinjau. Energi kimia adalah energi internal sebagai akibat dari komposisi kimia sua tu zat, yang merupakan energi yang mengikat atom dalam molekul zat tersebut. Perubahan struktur atom menyebabkan perubahan energi pengikat atom dalam molekul, sehingga reaksinya dapat melepaskan energi (eksothermis) misalnya dalam reaksi pembakaran, atau memerlukan energi (indothermis). Bentuk energi internal lainnya adalah energi nuklir, yang merupakan energi ikatan antara atom dengan intinya.