Suatu sistem thermodinamika adalah sustu masa atau daerah yang
dipilih, untuk dijadikan obyek analisis. Daerah sekitar sistem tersebut disebut
sebagai lingkungan. Batas antara sistem dengan lingkungannya disebut batas
sistem (boundary)
Dalam thermidinamika ada dua jenis sistem, yaitu sistem
tertutup dan sistem terbuka. Dalam sistem tertutup masa dari sistem yang
dianalisis tetap dan tidak ada masa keluar dari sistem atau masuk kedalam
sistem, tetapi volumenya bisa berubah. Yang dapat-keluar masuk sistem tertutup adalah
energi dalam bentuk panas atau kerja. Contoh sistem tertutup adalah suatu balon
udara yang dipanaskan, dimana masa udara didalam balon tetap, tetapi volumenya
berubah, dan energi panas masuk kedalam masa udara didalam balon.
Dalam sistem terbuka, energi dan masa dapat kelua r sistem
atau masuk kedalam sistem melewati batas sistem. Sebagian besar mesinmesin konversi
energi adalah sistem terbuka. Sistem mesin motor bakar adalah ruang didalam
silinder mesin, dimana campuran bahan bahan bakar dan udara masuk kedalam
silinder, dan gas buang keluar sistem melalui knalpot. Turbin gas, turbin uap,
pesawat jet dan lain-lain adalah merupakan sistem thermodinamika terbuka,
karena secara simultan ada energi dan masa keluar-masuk sistem tersebut.
Karakteristik yang menentukan sifat dari sistem disebut property
dari sistem, seperti tekanan P, temperatur T, volume V, masa m, viskositas, konduksi
panas, dan lain-lain. Selain itu ada juga property yang disefinisikan dari property
yang lainnya seperti, berat jenis, volume spesifik, panas jenis, dan lain-lain.
Suatu sistem dapat berada pada suatu kondisi yang tidak berubah,
apabila masing-masing jenis property sistem tersebut dapat diukur pada semua
bagiannya dan tidak berbeda nilainya. Kondisi tersebut disebut sebagai keadaan
(state) tertentu dari sistem, dimana sistem mempunyai nilai property yang
tetap. Apabila property nya berubah, maka keadaan sistem tersebut disebut
mengalami perubahan keadaan. Suatu sistem yang tidak mengalami perubahan
keadaan disebut sistem dalam keadaan seimbnag (equilibrium).
Perubahan sistem thermodinamika dari keadaan seimbang satu menjadi
keadaan seimbang lain disebut proses, dan rangkaian keadaan diantara keadaan
awal dan akhir disebut linasan proses.
Suatu sistem disebut menjalani suatu siklus, apabila sistem
tersebut menjalani rangkaian beberapa proses, dengan keadaan akhir sistem kembali
ke keadaan awalnya.
0 komentar:
Posting Komentar